Minggu, 04 November 2012

Final Fantasy VII

  Final Fantasy VII (Jepang: ファイナル ファンタジー VII Hepburn:? Fainaru Fantajī Sebun) merupakan peran-bermain video game yang dikembangkan oleh Square (sekarang Square Enix) dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment sebagai angsuran ketujuh dalam seri Final Fantasy. Hal ini dirilis pada tahun 1997 untuk PlayStation Sony, pada tahun 1998 untuk Microsoft Windows berbasis komputer pribadi dan pada tahun 2009 di PlayStation Network. Permainan adalah yang pertama
dalam seri untuk menggunakan komputer grafis 3D, yang menampilkan karakter sepenuhnya diberikan latar belakang pra-diberikan, dan
merupakan permainan pertama dalam seri utama yang akan dirilis di Eropa.
Final Fantasy VII mengikuti protagonis Cloud Strife, yang awalnya bergabung dengan AVALANCHE eko-teroris pemberontak organisasi untuk menghentikan dunia pengendali megacorporation Shinra, yang menguras kehidupan planet untuk digunakan sebagai sumber energi. Sebagai cerita berlangsung, Cloud dan sekutu terlibat dalam konflik dunia yang mengancam lebih besar, menghadapi off melawan Sephiroth, antagonis utama permainan.
Pengembangan Final Fantasy VII dimulai pada tahun 1994. Permainan ini awalnya ditujukan untuk rilis pada Super Nintendo Entertainment System, namun dipindahkan ke 64 Nintendo. Namun, karena cartridge Nintendo 64 yang tidak memiliki kapasitas penyimpanan yang diperlukan, Square memutuskan untuk melepaskan game untuk PlayStation CD-ROM berbasis gantinya. Permainan ini dirancang dan diproduksi oleh Hironobu Sakaguchi, dengan arah oleh Yoshinori Kitase. Musik diciptakan oleh veteran Final Fantasy Nobuo Uematsu, lama-kali karakter seri 'desainer, Yoshitaka Amano, digantikan oleh Tetsuya Nomura.
Dibantu oleh kampanye pra-rilis besar promosi, Final Fantasy VII menjadi sukses kritis dan komersial langsung. Ia terus menjual solid-10 juta eksemplar terjual pada bulan Mei 2010, sehingga judul terlaris dalam seri. Final Fantasy VII dipuji karena, gameplay-nya musik grafis, dan cerita. Tergolong ke lokalisasi bahasa Inggris Kritik. Hal ini secara retrospektif diakui sebagai game yang mempopulerkan gaya peran-bermain video game Jepang di luar pasar dalam negeri, dan telah sering peringkat tinggi dalam daftar permainan atas berbagai. Popularitas judul dipimpin Square Enix untuk menghasilkan serangkaian prequels dan sekuel untuk platform yang berbeda di bawah judul kolektif Kompilasi Final Fantasy VII.

Character :
 Cloud Strife, yang merupakan protagonis utama yang berpose sebagai mantan anggota SOLDIER, sekarang beroperasi sebagai tentara bayaran terperangkap dalam tindakan eko-teroris AVALANCHE. Tidak peduli dan dingin pada awalnya, melalui kegiatan permainan dia mulai berubah, akhirnya peduli secara mendalam tentang teman-temannya dan nasib Planet.
    Barret Wallace, pemimpin AVALANCHE, memegang pistol di lengan kanannya di tempat tangan terluka. Meskipun kepribadiannya kurang ajar dan keras-mulut dia adalah orang yang sangat peduli dan mencintai Marlene putrinya sangat banyak.
    Tifa Lockhart, teman masa kecil Cloud dan anggota AVALANCHE, menjalankan Surga bar 7 dalam 7 kumuh Sektor, yang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian kelompok. Eksterior simpatik nya menyembunyikan keterampilan menakutkan nya pertempuran.
    Aeris Gainsborough, seorang gadis bunga dari Sektor 5, dan terakhir dari Cetra, juga dikenal sebagai Ancients. Ditangkap oleh Shinra di usia muda, dia melarikan diri dengan ibunya Ifalna, yang meninggal karena luka-lukanya, meninggalkan Aeris yatim. Aeris kemudian ditemukan dan dibesarkan oleh Elmyra Gainsborough.
    Red XIII, sebuah, berkaki empat nyala merah binatang mampu berbicara. Partai menyelamatkan dia dari penangkapan dan berusaha berkembang biak di Markas Shinra. Dia berbicara sedikit, tetapi ketika dia melakukannya, kata-katanya sering sangat penting atau signifikan.
    Cait Sith, kucing robot di atas Moogle boneka, beroperasi sebagai peramal ketika partai menemuinya di Saucer Emas. Dia berteriak perintah ke Moogle dalam pertempuran dengan menggunakan megafon raksasa. Sikap ramah Nya memungkiri sisi penipu nya, namun, ia akhirnya digunakan untuk kebaikan.
    Cid Highwind, yang bermulut kotor, rantai-merokok pilot Kota Rocket yang mimpi adalah untuk menjadi orang pertama di luar angkasa. Namun, ia terpaksa membatalkan misi setelah asistennya Shera sedang menjalankan pemeriksaan keamanan pada roket dan akan dibakar sampai mati telah itu diambil dari. Meskipun sikap pahit, Cid tetap memiliki hati yang baik dan peduli tentang teman-temannya.
dan dua rahasia karakter:

    Yuffie Kisaragi: pertama dikenal sebagai Ninja Misteri, Yuffie dapat ditemui di hutan apapun setelah peristiwa di Tambang Mythril. Seorang pemburu Materia diri mengaku, dia licik dan lucu, mendapatkan pada saraf berkali-kali pihak. Dia juga menderita mabuk. Kemudian ia mengungkapkan ia hanya Materia 'berburu' untuk mengembalikan rumahnya dari Wutai ke masa kejayaannya.
    Vincent Valentine, menemukan tidur di peti mati oleh partai di Shinra Mansion di Nibelheim, Vincent adalah mantan Turki dengan masa lalu traumatis. Setelah menjadi tunduk pada berbagai percobaan, Vincent menjadi mampu berubah menjadi bentuk yang mengerikan, tetapi ia merasa malu besar dan disegel dirinya dalam peti mati sampai ia ditemukan. Seperti Red XIII, ia berbicara sedikit tetapi menawarkan nasihat bermanfaat ketika dia melakukannya.
    Sephiroth, sebagai anggota partai sementara selama urutan tunggal, yang tidak dapat dikendalikan, atau memiliki peralatan berubah.
Karakter penting dalam Electric Power Company Shinra adalah Reeve Tuesti (Kepala Pengembangan Perkotaan), Profesor Hojo (Kepala Departemen Ilmu), Palmer (Kepala Eksplorasi Ruang Angkasa), Heidegger (Kepala Departemen Perdamaian Pelestarian), Scarlet (Kepala Senjata Penelitian dan Pengembangan), Presiden Shinra, anaknya Rufus Shinra, dan anggota dari sebuah organisasi polisi rahasia yang disebut Turki, Elena, Rude, Reno, dan Tseng.
Perlu dicatat bahwa nama Aeris dalam rilis bahasa asli bahasa Inggris dari Final Fantasy VII yang salah transliterasi dari dituju "Aerith". Kemudian produk yang termasuk dirinya sebagai karakter, seperti Kingdom Hearts, Crisis Core, dan Advent Children film retcon nama ke Aerith.

Sinopsis :
Dua tahun setelah kejadian di Final Fantasy VII, pemulihan atas kerusakan pada planet Gaia akibat Meteor yang hampir menghancurkan sang planet mulai diupayakan, saat itu penduduk Midgar yang berhasil bertahan hidup mendirikan sebuah kota baru di bagian luar kota Midgar (kota itu bernama Edge). Namun, munculnya sebuah penyakit yang disebut Geostigma (星痕症侯群 Seikon Shōkōgun?, lit. Sindrom Luka Planet), membuat penghuni planet Gaia menderita akibat penyebarannya yang sangat cepat, terutama anak-anak yang paling rentan terhadap penyakit berbahaya ini.
Setelah pertempurannya dengan Sephiroth, Cloud Strife mendirikan jasa pengantaran barang miliknya sendiri, "Jasa Pengiriman Strife" (Strife Delivery Service), dengan bantuan Tifa Lockhart. Marlene Wallace (anak adopsinya Barret Wallace), telah dipercayakan pada Cloud dan Tifa, dan bersama mereka juga tinggal seorang anak yatim piatu yang bernama "Denzel". Sekarang mereka semua tinggal di Edge, di sebuah bar yang baru didirikan oleh Barret, Cloud dan Tifa (mereka sepakat menamainya Seventh Heaven, seperti nama bar milik Tifa yang telah hancur sebelumnya). Sayangnya, Cloud dan Denzel hanyalah dua dari sekian banyak penderita Geostigma. Karena hal ini dan keyakinannya bahwa dia tidak sanggup melindungi orang-orang yang dia sayangi, Cloud mengasingkan diri, dia ingin melarikan diri dari rasa bersalahnya karena tidak sanggup melindungi orang-orang yang ia sayangi.
Sekelompok Turks yang sedang mencari "kepala Jenova" di Northern Crater diserang oleh musuh misterius. Yang berhasil lolos dari penyerangan itu hanya Reno seorang, dia berhasil menemukan "kepala Jenova" yang mereka cari sekaligus membawanya pergi ke tempat Rufus Shinra. Sedangkan dua orang sisanya, yaitu Tseng dan Elena tertangkap oleh kawanan misterius itu.
Di lain hari, Cloud diserang oleh tiga orang misterius berambut perak yang ingin mencari tahu keberadaan "Ibu" mereka. Di saat Cloud mulai terdesak akibat penyakitnya (Geostigma) kambuh, membuatnya hampir menemui ajal akibat serangan Shadow Creeper, sang pemimpin dari kelompok penyerang memberi tanda untuk menghentikan penyerangan tersebut, dan kemudian mereka pergi begitu saja karena mereka masih punya tugas lain. Berharap mendapatkan informasi mengenai penyerangnya, Cloud memenuhi panggilan dari Rufus, pimpinan dari Shin-Ra Company. Dalam pertemuan itu, Rufus mengakui bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kerusakan di dunia dan meminta Cloud untuk menjadi bodyguard guna melindunginya dari tiga pemuda berambut perak yang dipimpin oleh Kadaj. Cloud menolak tawaran itu. Setelah Cloud pergi, Kadaj datang menerobos masuk ke dalam tempat rehabilitasi milik Rufus itu dan langsung melumpuhkan kedua bodyguard Rufus dengan mudah. Kadaj ingin menanyakan langsung pada Rufus di mana sebenarnya Ibunya berada, menunjukkan bahwa yang dimaksud "Ibu" mereka itu adalah sisa-sisa Jenova, yang berhubungan dengan penyebaran wabah Geostigma. Dia juga memberitahu bahwa dia dan juga kedua saudaranya, Yazoo dan Loz — yang kesemuanya merupakan "bagian" dari jiwa dan kehendak Sephiroth — sedang merencanakan Reunion yang akan mendatangkan bencana pada Planet itu sendiri.
Yazoo dan saudara-saudaranya mulai mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka. Loz yang kebetulan datang ke gereja milik Aerith Gainsborough (di mana Tifa dan Marlene yang masih berada di sana untuk menunggu Cloud datang ketempat itu) bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik Limit Break milik Loz. Kemudian Loz membawa Materia simpanan Cloud dan Marlene ke Forgotten City milik para Ancients, tempat di mana Kadaj dan saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma (termasuk Denzel, dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh Vincent Valentine. Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga menerangkan bahwa Geostigma disebabkan pengaruh kekebalan tubuh seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di Northern Crater. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj). Cloud yang telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan dengan kepercayaan dirinya bertekad menghadapi Kadaj dalam pertarungan.
Keesokan harinya, di kota Edge, ketiga penjahat berambut perak itu mulai mengacaukan kota. Yazoo memanggil "Shadow Creeper", sementara Kadaj memanggil "Bahamut SIN/SHIN". Dengan bantuan anggota Final Fantasy VII lainnya (Tifa, Barret, Red XIII, Cait Sith, Yuffie Kisaragi, Cid Highwind dan Vincent), Reno dan Rude berusaha meredakan situasi sampai Cloud datang, dan secara bersamaan menghadapi Yazoo, Loz dan makhluk-makhluk yang muncul dalam pertarungan. Melalui kerjasama tim, Cloud dan teman-temannya berhasil mengalahkan semua monster.
Saat Kadaj sedang melihat pertarungan itu di bangunan yang letaknya tidak jauh dari area pertempuran, Rufus menunjukkan pada Kadaj, bahwa selama ini Rufuslah yang membawa sisa-sisa Jenova dalam sebuah kotak, yang kemudian dilemparkannya begitu saja dari pinggiran bangunan (Kadaj dan Rufus berada di lantai atas bangunan tersebut). Kadaj langsung melompat untuk meraih kotak itu, dan walaupun ia berhasil meraih kotak tersebut, peluru yang ditembakkan oleh Rufus sempat menyerempet kotak itu sehingga merusak isinya. Sebelum Kadaj sempat melihat isi kotak tersebut, dia melihat Cloud dikejauhan sedang mengejarnya dengan motor Fenrir-nya. Kadaj beserta kedua saudaranya segera menaiki motor milik mereka dan kejar-mengejar terjadi di jalan raya bertingkat yang sedang direnovasi, dalam pengejaran ini, Yazoo dan Loz berhasil dikalahkan Cloud, mereka tetap bersikeras mengejar walaupun senjata mereka telah dihancurkan, ini mengakibatkan mereka terkena ledakan bom yang dipasang oleh Reno dan Rude.
Pengejaran antara Cloud dan Kadaj berlanjut sampai membawa mereka ke reruntuhan Midgar, melalui gereja tua milik Aerith, di sana Kadaj sempat melihat isi kotak itu, dia menangis dan menjerit saat melihat isi kotak yang berisi sisa-sisa Jenova itu telah rusak akibat tembakan Rufus. Lalu karena serangan Materia-nya Kadaj mengenai lantai gereja, muncullah air yang mengalir deras yang merupakan perwujudan Lifestream yang menyembuhkan Cloud dari penyakit Geostigma yang bersarang di lengan kirinya. Karena air ini berfungsi untuk melenyapkan sel Jenova dan segala macam unsur-unsur jahat, Kadaj yang terkena percikan air ini segera lari menjauh menuju pusat kota Midgar. Kini, dengan sembuhnya Cloud dari Geostigma, dia sanggup menandingi Kadaj dalam pertarungan satu lawan satu, dan pada akhirnya dia berhasil mengalahkan Kadaj dengan salah satu tehnik Limit Break miliknya, Finishing Touch. Saat pertarungan sudah hampir berakhir, Kadaj membuat Cloud memotong kotak yang berisi sisa Jenova, yang kemudian sisa-sisa Jenova itu diserap oleh tubuh Kadaj. Sebelum Cloud sempat mencegahnya, Kadaj telah berubah menjadi musuh bebuyutannya, Sephiroth.
Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cloud kalah dan Sephiroth menanyakan apa yang paling berharga bagi dirinya, agar dia mendapat kesenangan dengan melenyapkannya dari dunia ini. Kata-kata itu membuat Cloud marah dan mengatakan bahwa semua yang ada di dunia ini berharga baginya. Cloud memisahkan pedang kombinasi miliknya, First Tsurugi (First Sword) menjadi enam pedang terpisah, dengan keenam pedang itu, Cloud melancarkan Limit Break baru, yang dinamai Choukyuu Bushin Hakazan Version 5 (untuk versi Inggrisnya bisa disebut Omnislash Version Five), variasi dari Limit Break terkuat Cloud di Final Fantasy VII, yang langsung mengalahkan Sephiroth.
Sephiroth menghilang, meninggalkan Kadaj yang tubuhnya melemah. Saat itu roh Aerith mulai menyebarkan hujan penyembuh (Great Gospel) yang menyembuhkan seluruh penderita Geostigma, termasuk Rufus. Kemudian Aerith meminta Kadaj untuk beristirahat, dan karena percaya bahwa suara Aerith yang didengarnya merupakan suara "Ibu"nya, dia merelakan dirinya terbawa oleh Lifestream. Sebelum mereka bisa merayakan kemenangan ini, Cloud tertembak dari belakang oleh Yazoo yang sedang bersama Loz, yang tengah terkikis oleh hujan penyembuh itu. Yazoo dan Loz mempersiapkan satu tembakan energi Materia terakhir untuk Cloud, mengakibatkan ledakan besar yang melenyapkan tubuh mereka sekaligus melukai Cloud.
Cloud terbangun di gereja tua milik Aerith, dikelilingi oleh teman-temannya beserta penduduk Edge. Semuanya bersuka cita atas kemenangan ini. Cloud lalu melihat Aerith sedang berbicara dengan anak-anak kecil. Kemudian Aerith berjalan menuju pintu keluar, membalikkan badan dan mengatakan bahwa Cloud baik-baik saja, kemudian dia dan Zack melangkah menuju sinar putih terang. Cloud tersenyum, sembari mengatakan dia sudah tidak sendirian lagi.


Sumber wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys