Pamgkat = ^
Pengurangan = -
Penambahan = +
Penambahan = +
Perkalian = *
Pembagian = /
Fungsi statistika
=SUM(RANGE) :mencari total
=AVERAGE (RANGE) : rata-rata
=COUNT (RANGE) :menghitung jumlah
=MAX (RANGE) : nilai terbesar
Fungsi logika
= sama gengan
< kurang dari
>Lebih dari
<= kurang dari sama dengan
>= lebih dari sama dengan
<> tidak sama dengan
Fungsi string
Fungsi string menangani data berjenis
berkarakter/teks. Beberapa yang sering di gunakan :
1.
LEFT (teks, jumlah karakter)
Untuk mengambil karakter pada
label dari kiri sebanyak n.
Misal : pada sel B4 ketika
ketik ERCONTARA sedangka sel D4 ketikkan fungsi = LEFT (B4,5).
Maka pada sel D4 akan
tertulis ERCON yang merupakan lima karakter dari sebelah kiri teks B4.
2.
RIGHT (teks, jumlah karakter)untukmengambil
karakte pada label sebelah kanan sebanyak n.
Contoh : pada sel B6 ketik ERCONTARA sedangkan sel D6 ketik fungsi
=RIGHT (B6,4) maka pada sel D6 tertulis TARA yang merupakan 4 karakter dari
kanan teks B6.
3.
MID (text, mulai diambilpada
posisi yang disebutkan, jumlah karakter). untukmengambil karakte pada label
sebelah kanan sebanyak n.
Contoh :
pada sel B8 ketik ERCONTARA sedangkan sel D8 ketik =MID (B8,4,4). Maka sel D8
bertuliskan ONTA yang merupakan posisi karakter ke 4 dari sebelah kiri data
teks B8 yang di ambil sebnayak 4 karakter.
Fungsi =IF
Fungsi ini di gunakan untuk menguji
kebenaran isi sel lembar kerja. Bentuk umum dari fungsi =IF adalah :
=IF(Ekspresi
logika, Pilihan 1, Pilihan2)
Jika dalam menguji isi sel lembar
kerja dinyatakan benar maka yang di ambil adalah “Pilihan1”, tapi jika tidak di
ambil “Pilihan2”,
Contoh :
1.
=IF(A1=”L”,Laki-laki”,”Perempua”)
Artinya, jika sel A1 berisi
“L”maka pilihannya “laki-laki”, jika tidak “L” maka pilihannya adalah
“Perempuan”
2.
=IF(B5>=6,“Lulus”,“Mengulang”)
Artinya, jika sel B5 nilainya
>=6 maa jawabannya Lulus, jika tidak jawabannya adalah “Mengulang”.
Fugsi =AND
Fungsi ini digunakan unuk
menguji kebenaeran persyaratan seua isi sel lembar kerja. Bentuk umum dari
fungsi =AND adalah:
=AND(Ekspresi logika,
jawaban1, awaban2)
Jika dalam menguji isi sel
benar maka yang diambil adalah “Jawaban1”, jika tidak “Jawaban2”.
Contoh:
1.
=AND(B6>=60,C>=70)
Artinya,akan meberikan jawaban TRUE jika B6 berisi
>=60 dan C6>=70 dan memberikan jawaban FALSE jika salah 1 atau keduaya
tidak memenuhi criteria itu.
2.
=AND(A1>=60,B1>50),”LULUS”,”MENGULANG”)
Artinya,akan memberikan jawaban “LULUS” jika A1berisi
>=60 dan B1 berisi >=60,jika tidak maka “MENGULANG”
Fungsi =OR
Fugsi ini digunakan utuk meguji kebenarann salah satu persyaratan isi
sel lembar kerja. Bentu umum dari fungsi =OR adalah:
=OR(Ekspresi logika,
Pilihan1,Pilihan2)
Jika dalam menguji isi sel lembar
erja adalah benar maka yag diambil “Pilihan1”, jika tidak maka “Pilihan2”
Contoh:
1) =OR(A1>=60,B1>=70)
Artiya,
akan memberikan jawaban TRUE apabila sek A1 berisi >=60 atau sel B1 berisi
>=70 jika tidak maka FALSE.
2) =OR(A1>=60,B1>=60,”Lulus”,”Mengulag”)
Artinya,
akan memberikan jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60 atau B1 berisi >=60,jika
tidak maka “mengulang”
Fungsi =VLOOKUP
Fugsi ini diguakan untuk membaca
table data yang disusun secara tegak lurus (vertical). Bentuk umum dari fungsi
=VLOOKUP adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(sel kunci, range table, offset kolom)
Sel kunci adalah kolom yag menjadi
kunci dalam pembacaan table data.
Range table adalah daerah yuang
disorot (range) pada table pembandinh.
Offset kolom adlh klom yang akan
dibaca pada table data.
Fungsi =HLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk membaca
table data yang disusun secara mendatar (horizontal)
Bentuk umumnya;
=HLOOKUP(sel kunci,range table,offset baris)
sepertinya kayak punya sapaa gitu -_-
BalasHapuspunyaku ai -_-
BalasHapus