Sabtu, 19 Desember 2015

Memahami isi puisi


Puisi dibangun atas 2 unsur, yaitu bentuk dan makna. Unsur meliputi bunyi dan irama, diksi, baris, dan bait, serta enjambemen atau pemenggalan dan hubungan antar baris. Unsure atau lapis makna mengacu pada persoalan umum. Pokok-pokok persoalan, sikap emosi, pikiran dan pandangan penyair (terhadap pokok persoalan) seta nilai-nilai atau pesan yang hendak disampampaikan penyair terhadap pembaca atau penikmat puisi.

Bahasa puisi mempunyai ciri khas bersifat padat dan singkat. Kata-kata dirangkai secara implicit atau tanpa penghubung. Oleh karena itu, agar dapat memahami makna puisi sedekat mungkin dengan yang dimaksudkan penyair, sebelum menafsirkannya, sebaiknya kita mempara frasekan puisi . memparafrasekan adalah mengubah teks puisi menjadi sebuah prosa atau mengembalikan teks puisi kedalam bentuk tuturan yang lengkap.

Contoh puisi :

Kecewa
Oleh: Vita Gustinawati

Kala pertemuan itu membuatku kecewa
Selalu tersenyum
Jalani hidup dengan penuh semangat
Tapi …..
Setelah kau lakukan itu
Hidupku murung
Kau tinggalkan aku dengan yang lain
Kau pilih dirinya
Bukanlah diriku


Parafrase dari puisi diatas adalah:
Ini menggambarkan tentang seorang penyair yang kehilangan kekasih hatinya. Padahal dia telah mencintai kekasihnya, bahkan semangat hidupnya ada pada tangan si lelaki itu. Tapi tidak lama kemudian ada orang ketiga yang merusak cinta mereka, sehingga penyair harus melepaskan lelaki itu dengan sangat tidak rela, penyair telah bergantung pada lelaki itu, sehingga penyair sedih, murung,bahkan jatuh sakit karena ditinggal kekasihnya.

Amanat :
Dunia ini tak hanya selebar daun kelor, jadi masih banyak orang yang lebih sayang bahkan lebih cinta dari pada dia. So keep smile J 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys