Minggu, 20 Desember 2015
Sabtu, 19 Desember 2015
Resensi Novel Bunga Cantik di Balik Salju
Judul : Bunga Cantik di Balik Salju
Penulis : Titik Andarwati
Penerbit : Diva Press
Dimensi : 14 cm x 20 cm
Tebal : 458 halaman
Penulis : Titik Andarwati
Penerbit : Diva Press
Dimensi : 14 cm x 20 cm
Tebal : 458 halaman
Sinopsis
novel
Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, Lana telah memutuskan untuk mengasuh Denniz, anak dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah si bayi sendiri, Brian, tidak mau mengakui anaknya. Pertentangan dari keluarga Lana jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denniz dan membantu merawatnya.
Hidup yang berat bagi Lana. Di usianya yang ke-25, dia memutuskan untuk tinggal sendiri bersama Denniz dan membiayai sendiri hidupnya dengan bekerja sebagai staf pengajar pada sebuah lembaga pendidikan asing.
Di usia yang masih sangat muda, 19 tahun, Lana telah memutuskan untuk mengasuh Denniz, anak dari sahabatnya yang meninggal sewaktu melahirkan. Ayah si bayi sendiri, Brian, tidak mau mengakui anaknya. Pertentangan dari keluarga Lana jelas terjadi walau akhirnya mereka menerima Denniz dan membantu merawatnya.
Hidup yang berat bagi Lana. Di usianya yang ke-25, dia memutuskan untuk tinggal sendiri bersama Denniz dan membiayai sendiri hidupnya dengan bekerja sebagai staf pengajar pada sebuah lembaga pendidikan asing.
Memahami isi puisi
Puisi dibangun atas 2 unsur, yaitu bentuk dan makna. Unsur meliputi bunyi dan irama, diksi, baris, dan bait, serta enjambemen atau pemenggalan dan hubungan antar baris. Unsure atau lapis makna mengacu pada persoalan umum. Pokok-pokok persoalan, sikap emosi, pikiran dan pandangan penyair (terhadap pokok persoalan) seta nilai-nilai atau pesan yang hendak disampampaikan penyair terhadap pembaca atau penikmat puisi.
Bahasa puisi mempunyai ciri khas bersifat padat dan
singkat. Kata-kata dirangkai secara implicit atau tanpa penghubung. Oleh karena
itu, agar dapat memahami makna puisi sedekat mungkin dengan yang dimaksudkan
penyair, sebelum menafsirkannya, sebaiknya kita mempara frasekan puisi .
memparafrasekan adalah mengubah teks puisi menjadi sebuah prosa atau
mengembalikan teks puisi kedalam bentuk tuturan yang lengkap.
Contoh puisi :
Realitas Sosial di Masa Sekarang, Anak Jadi Korban
Mereka
adalah orang-orang yang kesehariannya hanya mencari uang di perempatan jalan
dengan cara menari. Mungkin mencari uang dengan cara mengamen, sudah tak modern
lagi bagi seorang perempuan dewasa dan pasangan nya itu. Mereka yang memakai
pakaian lengkap menari dan seorang laki-laki yang berada di pinggir jalan,
mengiringi tarian itu dengan sebuah gamelan kecil. Setiap lampu merah mereka
pun beraksi dihadapan para pengendara motor. Setelah mereka selesai menari, tak
segan-segan mereka menghampiri para pengendara motor untuk meminta uang yang
tak seberapa besarnya. Kadang pengendara motor pun tak memberi sereceh uangpun
kepada mereka. Itulah kejamnya dunia jalanan, jadi mereka harus bersabar.
Tak
puas dengan hasil sedikit mereka pun tidak tanggung-tanggung membawa anak
mereka untuk diajak mengamen. Betapa kecil pikiran mereka sehingga anak nya
sendiri harus terlibat dalam sulitnya mencari uang. Harusnya mereka bisa
mencari uang bukan dengan cara seperti ini. Inilah realitas sosial yang
terdapat di kota kami. Mereka pun seprti itu, kapan negara akan maju. Ini juga
adalah salah dari pemerintah yang tidak bisa membantu rakyat miskin. Setelah
jadi pemimpin mana tanggung jawab mereka untuk membahagiakan rakyat, itu
hanyalah omong kosong atau bualan semata. Pemerintah tidak tau apa yang
dirasakan oleh rakyat nya, yang mereka tau hanyalah kemewahan yang
menyelimutinya. Sungguh kecewa kami terhadap Engkau. Andaikan Engkau lebih adil
rakyat tak kan begini, tak akan mencari uang seperti ini.
Cara Membuat Teh Lidah Buaya
Teh lidah buaya merupakan bentuk olahan dari kulit lidah
buaya yang dapat di sedu seperti meminum teh dari daun teh. Teh lidah buaya
memiliki khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap beberapa jenis
penyakit, menghilangkan stres, menyembuhkan sakit pencernaan dan mengeluarkan
sisa zat kimia dari tubuh. Pengolahan teh lidah buaya sangatlah mudah, dapat
dibuat dengan alat-alat sederhana.
Berikut ini proses pembuatan teh
dari kulit lidah buaya:
BAHAN :
• Kulit daun lidah buaya yang berwarna hijau.
• Kulit daun lidah buaya yang berwarna hijau.
ALAT :
• Pisau
• Telenan
• Nampan
• Pisau
• Telenan
• Nampan
Intip
Intip adalah makanan yang terbuat dari nasi. Asal usul makanan ini,
jaman dulu ketika ibu-ibu menanak nasi memakai kwali atau wajan.
Jika
nasi tersebut sudah setengah matang lalu nasi dipindahkan ke tempat lain
yang dinamakan Dandang dan kemudian dikukus. Biasanya di dasar kwali
atau wajan masih terdapat sisia nasi yang masih menempel dan terlihat
gosong. Nasi yang masih menempel itu dinamakan intip. Intip yang masih
menempel didasar kwali atau wajan lalu di diambil dan dikeringkan.
Ketika sudah kering intip ini lalu digoreng, inilah yang
Langganan:
Postingan (Atom)